lundi, septembre 10, 2007

Nostalgia I

Pernahkah kita mencoba melihat masa lalu? Melihat betapa kecilnya kita dahulu, suatu bentuk yang lugu dan rapuh. Melihat benih-benih cinta pertama tersebar di hati kita. Melihat impian masa kecil kita yang sekarang terasa begitu bodoh dan amat jauh dari kenyataan yang kita alami saat ini.

Pernahkah kita mengingat cita-cita kita masa kecil, menjadi seorang pilot pesawat atau astronot? Yang terasa begitu jauh dengan masa kini dimana kita adalah mahasiswa yang sibuk dengan tugas-tugas, atau sekedar seorang penulis kesepian yang terjebak di kampung halamannya?

Segalanya terasa lucu dan ringan. Masa-masa kecil terasa sungguh menyenangkan. Tak ada beban pikiran, tanggung jawab, maupun perasaan bersalah saat melakukan ini-itu. Yah, mungkin ada, tapi tidak seberat sekarang.

Aku masih ingat saat itu. Kelas empat SD, saat posisi tempat duduk tengah ditentukan oleh guru pembimbing kelasku. Aku sedang berdiri dan berpindah kursi, ketika sebuah tangan menggenggam bajuku dari belakang.

"Jangan pergi. Di sini saja, duduk denganku," ujarnya. Seorang perempuan kecil yang menatapku dengan sepasang matanya yang berkilau sedih.

Aku menatap ke arah sang guru, yang kemudian mengabulkan permintaan gadis cilik itu. Di tengah sorak sorai anak-anak sekelas pada kami berdua, sang gadis hanya terdiam sembari menatapku, tersenyum malu.

Masa kecil yang lucu dan menyenangkan untuk diingat. Setidaknya, untukku. Sangat berbeda dengan kenyataan sekarang, hari ini, ketika perempuan cilik yang sama kembali dalam bentuk seorang anak SMA dan bertanya padaku apakah aku mau menjadi pacarnya. Lucu, mungkin, tapi tidak begitu menyenangkan ketika mengatakan "tidak" menjadi sesuatu yang mungkin akan menyakitinya.

Maaf, nona, tapi aku sudah memiliki seorang kekasih. Dan aku mencintainya. Selamanya.

5 commentaires:

Fik a dit…

Cerita rekayasa untuk bikin Natsu jealous / membuktikan kalo lo bisa laku ya?

Fik a dit…

Hehe. Kidding.

natsu a dit…

*sweatdrop*

Sok aja kalau mau mencoba ambil Cipto...

Anonyme a dit…

lucu... :B hehehe
emang segitu bedanya ya cit??
then what happen to kelinci yang dulu diceritakan padaku? ^^

Moonblade a dit…

kelinci yang mana yah? *blink* *blink*

maap, gue lupa yang mana itu.. >_<