samedi, septembre 15, 2007

Hide & Seek

Minggu lalu, saya dan sesama murid-murid SMA Pangudi Luhur kelas 3 lainnya diundang ke Universitas Pelita Harapan untuk menghadiri Open House. Sesampainya di sana, kami dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari sepuluh orang dan satu mentor. Yang dimaksud dengan mentor adalah seorang mahasiswi UPH yang secara suka rela memimpin suatu kelompok berperan sebagai Tour Guide, mengantar, dan menunjukkan fakultas-fakultas serta jurusan-jurusan di UPH.

Berhubung SMA saya adalah SMA dengan komposisi murid homogen cowok, maka umumnya murid-muridnya tergiur melihat pemandangan yang tersebar di hadapan mereka: murid-murid cewek SMA lain dan mahasiswi-mahasiswi UPH. Termasuk mentor-mentor yang sedang menjalankan tugas mereka.

Selagi mereka melirik sana-sini, dua teman ngobrol saya (yang tidak termasuk dalam kategori "umum" karena mereka tidak melirik cewek-cewek) malah berantem. Jadilah, saya cari teman baru: mentor kelompok saya. Ia seorang mahasiswi dari jurusan Fisika Medis, angkatan 2004. Jurusan yang amat menarik karena hanya berisi empat orang dalam satu angkatan.

Tadinya, saya hanya berniat mengorek informasi mengenai jurusan Bioteknologi Medis, yang kebetulan termasuk dalam Fakultas MIPA tempat mentor saya belajar. Jadilah kami mengobrol, dan akhirnya bukan hanya mengenai Bioteknologi, tetapi juga mengenai berbagai hal lainnya.

Ketika siang tiba dan bus berangkat untuk mengantarkan saya dan murid-murid lainnya kembali ke sekolah, kami melambaikan tangan pada para mentor yang tadi membantu kami dan mengantar kesana-kemari. Khususnya, pada mereka yang cantik-cantik. Dan para mentor pun melakukan beberapa hal yang sama: melambaikan tangan, tersenyum senang, melemparkan ciuman.

Kemudian saya pun duduk tenang di kursi, hanya untuk menyadari satu hal: saya sama sekali tidak tahu bagaimana cara menghubungi teman baru saya, mentor UPH tadi. Di internet saya coba cari namanya, namun tidak membuahkan hasil. Ah, ya sudahlah... Mungkin memang sulit. Kapan-kapan akan kukirim surat saja, mungkin bisa berhasil dengan cara lama.

Kemarin, sebuah e-mail dikirimkan pada saya. E-mail dari mahasiswi yang sama.

It's not that I'm not happy, but please do tell me: How did you find me?

2 commentaires:

Fik a dit…

You've just been stalked. Owning.

Anonyme a dit…

makanya bawa sentry