mardi, août 19, 2008

Nationalist

Kalian boleh bilang saya tercuci otak karena INKM. Mungkin juga hal itu benar, tapi saya tidak terlalu peduli. Yang penting bagi saya, sekarang saya memiliki pandangan dan kepedulian yang baru terhadap bangsa ini. Yang penting bagi saya, sekarang saya mau mengerahkan tenaga untuk menjadikan Indonesia negara yang lebih baik.

Terkesan muluk?

Kemarin, saya membeli sebotol Aqua di sebuah warung kecil di pinggir jalan. Ketika saya membuka segel botol tersebut, saya bertanya kepada pedagang di warung itu.

"Mas, tong sampah di sekitar sini di mana ya?"

"Ah, buang aja di situ," ujarnya sambil menunjuk ke aspal jalan, "nanti juga disapu."

Saya menggeleng singkat. "Wah, maaf mas, saya nggak suka aja buang sampah sembarangan."

Seketika itu juga sang pedagang menunjukkan sebuah tempat sampah. Dan ketika saya berjalan pergi setelah mengucap terima kasih padanya, saya melihat selintas bagaimana ia mulai memunguti sampah yang bertebaran di sekitar warungnya.

Satu hal kecil yang sederhana dapat mengubah orang lain menuju arah yang lebih baik. Segalanya bermula dari keinginan kita sendiri untuk berubah.

Apakah memperbaiki Indonesia masih terdengar seperti hal yang muluk?

Aucun commentaire: