Salah satu kebiasaan burukku adalah menertawakan perbuatan orang lain. Meskipun mungkin hal tersebut sama sekali tidak lucu bagi mereka. Meskipun aku menyinggung dan merendahkan mereka secara tidak langsung. Tapi aku senang melakukannya, dan sampai sekarang aku tidak menyesal menertawakan mereka. Tolong jangan ditiru, atau tak lama lagi dunia akan penuh dengan hewan-hewan egois keparat yang berkeliaran bebas.
Contohnya hari ini, sekali lagi aku menemukan suatu hal lucu untuk ditertawakan. Seorang temanku (sekali lagi) menjilat ludahnya sendiri. Berbuat selayaknya pegas, berkata sesuatu dan bertindak persis kebalikannya. Aku cukup yakin, untuk temanku yang sedang berbunga-bunga itu, hal ini sama sekali tidak lucu. Apalagi dengan frase "People Change" yang dipergunakannya untuk mempertahankan aksi kocaknya.
Pengennya sih minta maap, tapi setelah dipikir-pikir, "what the hell, kalau ga mau ditertawakan ya berbuat pakai otak sedikit kenapa?"
Sejujurnya, aku sendiri mungkin akan amat kesal apabila ditertawakan. Apalagi kalau perbuatan yang kulakukan menurutku tidak salah. Tapi aku akan menempatkan diri pada orang yang menertawakan aku, dan melihat sisi pandangnya. Mencari tahu apa yang bodoh dan salah dari perbuatanku, dan mengkoreksi diriku. Harusnya, kalau sampai bisa ditertawakan, berarti aku melakukan kesalahan dalam perbuatanku yang semestinya diperbaiki.
Lucunya, temanku yang ini (katanya) mau berubah. Sudah berkali-kali mengumumkan bahwa ia mau berubah, tapi tetap seperti itu-itu saja. Lucu, ternyata manusia bisa lebih bodoh dari keledai yang tidak akan jatuh ke lubang yang sama dua kali. Aku senang, punya hiburan seperti ini. Entah kenapa, meski aku tahu ini tidak baik, tapi menggembirakan menonton penderitaaan orang yang disebabkan oleh dirinya sendiri. Setidaknya, bisa sedikit melegakan hati dari lelah duniawi.
Inscription à :
Publier les commentaires (Atom)
Aucun commentaire:
Enregistrer un commentaire